Bulan Dzulhijjah telah tiba, seiring dengan Idul Qurban, banyak pula acara pernikahan dihelat. Sehingga, perlu rasanya memberikan panduan kepada pengantin baru adab-adab setelah akad nikah. Terima kasih saya sampaikan buat semua kawan-kawan yang memberi masukkan untuk posting ini.
Berikut ini adalah beberapa adab yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja melakukan akad nikah sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Pembahasan ini kami nukilkan dari Kitab Adabuz Zifaf karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah halaman 19 sampai 26 (e-books dari www.albany.net).
Sebenarnya ada belasan pembahasan, namun baru empat bagian awal yang bisa dibagi pada kesempatan kali ini.
Empat adab tersebut adalah:
1. Lemah-lembut terhadap Istri
Dalil dalam permasalahan ini adalah hadits tentang pernikahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah.
Di dalam hadits tersebut dikisahkan bahwa setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyunting ‘Aisah radhiyallahu ‘anha, beliau mendapat suguhan segelas susu. Beliau pun minum susu tersebut dan lalu menyuguhkannya pula kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
2. Meletakkan Tangan di atas Kepala Istri kemudian Mendoakannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menuntunkan kepada para suami, ketika mereka menikahi seorang wanita, hendaklah mereka memegang ubun-ubunnya, membaca basmalah, mendoakan keberkahan dan membaca,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MIN KHAIRIHA WA KHAIRI MA JABALTAHA ‘ALAIHI. WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHA WA SYARRI MA JABALTAHA ‘ALAIHI
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadamu kebaikan dirinya dan kebaikan yang engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepadamu dari kejelekannya dan kejelekan yang engkau tetapkan atas dirinya”
3. Melakukan Shalat Sunnah Dua Rakaat
Ini merupakan petunjuk salaf sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Abu Said, maula Abu Usaid. Para sahabat mengajarkan,
إِذَا دَخَلَ عَلَيْكَ أَهْلُكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ، ثُمْ سَلِّ اللهَ مِنْ خَيْرِ مَا دَخَلَ عَلَيْكَ ، وَتَعَوُّذْ بِهِ مِنْ شَرِّهِ ، ثُمَّ شَأنُكَ وَشَأْنُ أَهْلِكَ
“Jika istrimu menghampirimu, maka shalatlah dua rakaat. Kemudian mintalah kepada Allah kebaikan apa yang datang kepadamu, dan mintalah perlindungan kepada Allah dari kejelakannya. Kemudian terserah kepadamu dan istrimu.” (HR. Abu Bakr bin Abi Syaibah, sanadnya shahih sampai kepada Abu Sa’id).
Abdullah bin Mas’ud pernah mengatakan kepada seseorang yang baru menikah,
فَإِذَا أَتَتْكَ فَأَمَرَهَا أَنْ تُصَلِّيَ وَرَاءَكَ رَكْعَتَيْنِ
“Kalau istrimu datang menghampirimu, maka perintahkanlah dia shalat dua rakaat di belakangmu”(HR. Abu Bakr bin Abi Syaibah)
4. Membaca doa sebelum melakukan hubungan seks
Dianjurkan sekali untuk membaca doa sebelum dia mendatangi istrinya,
بِسْمِ اللهِ ، اَللَّهُمَّ جَنِبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِبِ الشَّيْطاَنَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah. Allahumma janibnasy syaithaan wa janibisy syaithan ma razaqtana.
Artinya, “Bismillah, ya Allah, jauhkan syaithan dari kami, dan jauhkan syaithan dari apa yang engkau anugerahkan kepada kami.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang doa ini, “Apabila Allah menakdirkan keduanya untuk mendapatkan anak, maka anak itu tidak akan mendapatkan kemudharatan dari syaithan selamanya.” (HR. Al-Bukhari dan Ashabussunan kecuali An-Nasa’i).
Inilah empat point awal yang disampaikan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Adabuz Zifaf. Point-point selanjutnya adalah tentang perkara jima’ (hubungan seks) dan soal bersuci yang insya Allah saya sampaikan di kemudian hari. Wallahu a’lam bisshawab.
Hamdan said:
Makasih pak Endang. Saya mo nikah pekan depan…..Mohon do’anya, tipsnya sangat bagus dan insya Alloh saya bisa melaksanakannya….Mohon do’a pak….
Endang Abdurrahman said:
Selamat menempuh kehidupan yang baru. Jalankan sesuai tuntunan islam,maka akan Anda temukan kebenaran.
barajakom said:
wah blognya keren ya, berkunjung ke blog sekeren ini bisa membuat barajakom
ikutan keren, aku numpang keren ya sob, makasi…
Endang Abdurrahman said:
Gak kebalik tuh….kayanya blog endangar yang ikutan keren ketika dikunjungi barajakom….ha…ha…
Budi Setiawan said:
Ass..berkunjung k blog pak endang, seperti berwisata hati yg menenangkan.
trimakasih pak endang.
Endang Abdurrahman said:
Wa’alaikum salam. Selamat menikmati dan saya tunggu masukannnya….
Bambang Purwanto said:
Asslm wr wb,
Mohon bantuannya untuk memberikan doa setelah Akad Nikah, terima kasih.
Wasslm wr wb,
Endang Abdurrahman said:
Subhanallah walillahil hamd……..Terima kasih do’anya semoga Allah SWT mengabulkan permohonan kita……Amiin
avail said:
terima kasih artikelnya
saya jadi tau adab setelah akad nikah
Endang Abdurrahman said:
Terima kasih kunjungannya Mbak……..
a'im said:
mohon ijin copas buat di blog ane,,, smoga menjadi ladang amal bagi kita semua dalam dakwah islamiah,,, amin
Endang Abdurrahman said:
Silahkan semoga bermanfaat dan terjalin terus silaturahm kita….. 🙂
Amir said:
Assalamu’alaikum Pak Endang, InsyaAllah dalam waktu dekat saya akan melangsungkan pernikahan. Artikel yang bapak sajikan sangat bermanfaat buat saya. Mohon di share juga pak tentang amalan2 sebelum nikah. Trimakasih
Endang Abdul Rohman said:
Waalaikumsalam. Apa kabar Sdr. Amir……..semoga hari ini Anda dan keluarga dalam lindungan Allah dan selalu istiqamah dalam kebaikan. Sudah berapa tahun putra/putrinya? semoga menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Amiiin……
Mytrip Mytahapisi said:
Masyallah