Tag
Walaupun berita tentang Jalur Gaza sudah tidak seramai beberapa waktu yang lalu, bukan berarti kita melupakan penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Kita semua tidak tahu, benarkah sudah selesai, atau bahkan akan ada lagi serangan yang lebih dahsyat atas mereka. Wallaahu a’lam.
Namun demikian kita harus tetap waspada dan selalu memanjatkan do’a kepada Allah atas keselamatan dan ketentraman mereka. Berbagai cara bisa kita lakukan, dengan menyisihkan sebagian rejeki yang kita peroleh misalnya, atau dengan menuliskan seruan kepada dunia untuk menjunjung tinggi perdamaian di Jalur Gaza.
Rasanya agak miris bila kepedulian tidak muncul dari jiwa seorang muslim. Sesukar apa, sehingga hati menjadi keras tatkala melihat penderitaan yang dialami oleh kebanyakan saudaranya di Palesina. Apakah karena itu bungkan bangsanya sendiri? Atau memang menunggu waktu ketika musibah sudah menimpa dirinya?
Coba kita bayangkan bila hal itu terjadi pada diri kita> Keyakinan saya saat itu adalah, adakah yang bisa berbelas kasihan dnegan kita ? Sampai kapan kita akan menderita seperti ini ? dan banyak lagi pertanyaan yang berlapiskan harapan, ketakutan dan keinginan untuk ditolong orang lain.
Seorang dokter mungkin dengan keahliannya. Seorang guru bisa dengan memberikan kisah kepada anak didiknya tentang makna perjuangan membela diri dari penjajahan. Seorang jurnalis tentunya dengan menurunkan berita yang akurat mengenai peristiwa perang ini. Dan banyak cara lain yang bisa dilahirkan dari setiap bidang profesi setiap orang untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
Michael Heart
Kaget bercampur kagum dengan tokoh yang satu ini. Di tengah hingar bingar peristiwa pembantaian di Palestina, dia muncul dengan talentanya sebagai seorang musisi. Seperti dilaporkan Eramuslim, dia adalah seorang penyanyi di Los Angeles Amerika Serikat membuat sebuah lagu khusus yang dia tujukan untuk rakyat Gaza yang sampai saat ini masih jadi sasaran pembantaian oleh Zionis Israel. Sejak dia merilis lagu yang berjudul “We will not go down” (Song for Gaza) , lagu tersebut mendapat banyak respon, berupa komentar dukungan, sampai ia sendiri kewalahan menjawab dan membalas berbagai email yang masuk.
Walaupun lagu itu baru di rilis, namun telah ratusan ribu orang melihatnya di youtube dan mendownload MP3 nya. Lirik lagu “We will not go down” sendiri sangat menyentuh.
Michael Heart menggambarkan kondisi rakyat Gaza akan gempuran Zionis Israel dalam lagunya itu membuat kita merasa tersindir dan sedih akan nasib rakyat Gaza. Awalnya dia berencana dengan menjual CD lagu MP3 nya itu dan hasil penjualannya akan dia donasikan untuk kepentingan amal kemanusiaan untuk penduduk Gaza, tapi karena dia merasa sulit kalau harus sendiri mendonasikan hasil penjualan CD MP3 nya , akhirnya dia memutuskan semua orang bisa mendownload gratis lagu tersebut. Dan dia berharap, setelah mendengarkan lagu itu, orang-orang akan tergerak hatinya untuk membantu rakyat Palestina di Gaza dengan mendonasikan uangnya ke lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada atau organisasi yang didedikasikan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Sebagai musisi Michael Heart sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dia atas lagu tersebut. Dan dia berharap setiap orang yang masih mempunyai hati nurani, mendukung perjuangan rakyat Palestina dan membantu mereka walau hanya dengan berupa doa.
Sebelumnya sudah banyak artis barat yang membuat lagu khusus untuk dukungan terhadap rakyat Palestina, salah satunya Outlandish dengan lagunya “Look in to My Eyes
Berikut Lirik lagunya:
WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Download MP3 dan liriknya di sini.
Saya teramat yakin dengan pepatah, hilang satu tumbuh seribu. Bagi mereka yang terjajah hal ini merupakan loyalitas perjuangan. Tapi dapatkah kita mensejajarkan diri dengan mereka dalam perjuangan. Tentunya kita yang menentukan. Lagu tersebut mengindikasikan ketidaksetujuan seseorang terhadap tindak penjajahan. Maka kitapun sebagai seorang muslim akan merasakan penderitaan ketika saudaranya teraniaya, walaupun mereka berada nun jauh di sana di Palestina. Bersabarlah karena Allah bersama orang-orang yang sabar.
budirich said:
Assalamualaikum pak endang..
blog pak endang insyallah sudah saya taut ke blog saya, Terima ksih pak, smoga kita bisa mendapat ilmu dari blog ini..
Good luck pak endang..aamin.
salam kenal
Budi di palembang.
nashrull said:
iyo pak Endang Blogx uaaaapik tenan, ajari yo!!! he he
birru said:
mari bantu semampu kita. bila hanya mampu berdoa, maka lakukan dengan sepenuh jiwa.
gimana kabar ustadz? akhirnya saya ngeblog juga lho (baru umur dua hari). gak mau mendahului ustadznya, takut kualat!
arifin di torelenggi.blogspot.com
IHSAN said:
Untuk kedepan, sepertinya kita tidak hanya harus peduli Palestina. karena banyak sumber mengatakan kalau zionis yahudi akan merubah peta TimTeng dengan politik adu domba sehingga wilayah tsb akan pecah belah.
setelah pecah belah, barulah Israel akan menghilangkan “Israel Mini” yang sekarang ini dan akan membentuk “Israel Raya yang sebenarnya”, seperti yang mereka yakini selama ini sebagai “tanah yang dijanjikan” dalam kitab yang mereka yakini, yaitu wilayah2 sepanjang sungai Nil ke sungai Eufrat.
Endang Abdurrahman said:
Syumuliyatul Islam mencakup seluruh dunia. Kalau hari ini kita diajak untuk peduli Palestina, mungkin esok hari adalah negara di belahan bumi yang lain. Kalaupun pola invasi zionis dengan merubah petanya, jangan sampai kita lengah. Mungkin ingat ketika kita diajak unutk peduli terhadap Afganistan, Pakistan, Sudan bahkan Sarajevo Bosnia-Herzegovina. Makasih pandangannya.
Jaddid said:
Haruss..!! apapun dan bagaimanapun, membantu bukan saja memberikan solusi dan jalan tapi juga bersama-sama meringankan beban mereka…..satu hal yang membuat saya selalu tersenyum, ketika banyak daun-daun yang berguguran, pada saat yang sama daun-daun lain tumbuh lebih banyak, lebih kuat, lebih tegar dan lebih perkasa. anak-anak mereka…!!!